Opini : China dan Amerika Memanas di Laut Natuna, Indonesia Dipihak Yang Mana?
Opini China dan Amerika Memanas di Laut Natuna, Indonesia Dipihak Yang Mana?
Mungkin kita sedikit mendapatkan gambaran atas telpon telponan Xi jinping dengan Presiden jokowi baru baru ini,
Soal utang iya,
Soal infrastruktur iya
Soal vaksin jelas
Soal larangan export batu bara mungkin iya
Dan soal ini juga iya,
Tentang kapal tempur Amerika yang sedang memasuki laut natuna dengan alibi latihan militer.
Baru baru ini AS dikabarkan mengirimkan kelompol tempur kapal induk mereka ke Laut Natuna di tengah sengketa yang ada antara china dengan asean dengan dalil untuk melakukan latihan.
Sebuah lembaga penelitian yang berbasis di Beijing mengatakan dua kapal militer AS, USS Carl Vinson dan USS Essex, ditambah berbagai kapal yang terpasang lain nya, terpantau menyeberang ke wilayang maritim pada Selasa, 11 Januari 2022.
Ini akan menjadi penghambat ambisi China mengklaim Laut Natuna, meski jauh jauh hari sebelumnya hukum international sudah memastikan bahwa china tidak memiliki hak atas laut china selatan.
China ini tetap ngotot bagaimanapun mengklaim "Nine Dash Line"
Apa itu Nine Dash Line?
Itu adalah Sembilan garis putus-putus adalah garis yang digambar oleh pemerintah Republik Rakyat Tiongkok mengenai klaim wilayahnya di Laut China Selatan, meliputi Kepulauan Paracel dan Kepulauan Spratly yang dipersengketakan dengan Filipina, Tiongkok, Brunei, Malaysia, Taiwan dan Vietnam
Dan mereka telah mengirimkan satuan tentaranya menjaga, mengawasi wilayah Natuna
Sebagaimana diketahui, China mengklaim hampir 90% wilayah tersebut.
Ini membuat Negeri Tirai Bambu bersitegang dengan sejumlah negara mulas dari Vietnam, Filipina hingga Endonesa di Natuna Utara.
LCS diyakini sebagai lautan yang kaya hasil alam, terutama migas dan ikan.
Mau tau kayanya laut natuna ?
Menurut CFR, di LCS ada sekitar 900 triliun kaki kubik gas alam.
Sumber lain dari American Security Project menyebutkan bahwa cadangan gas di LCS mencapai 266 triliun kaki kubik.
Ingat ga dengan kata kata
Di kantong saya beda lagi.. Beda lagi
1 Kaki kubik itu setara 28.317 Liter
Nah kalau 266 Trilyun Kaki Kubik Berapa?
Apalagi kalau 900 Trilyun
Angka itu menyumbang 60% - 70% dari total cadangan hidrokarbon di teritori tersebut
Wakil Ketua MPR, Syariefuddin Hasan, sebelumnya telah meminta pemerintah mengerahkan kekuatan militer penuh untuk menjaga kedaulatan Indonesia di wilayah perbatasan Laut Natuna Utara dari ancaman pelanggaran batas wilayah dari negara lain, khususnya China, yang mengklaim daerah itu sebagai bagian dari wilayah negaranya.
“Bagi Indonesia, tidak ada langkah lain kecuali mempersiapkan kekuatan militer secara penuh untuk menolak semua klaim China. Indonesia harus tegas dan nyata bersiap-siap,”
Sebenarnya apa sih permasalahan sebenernya di laut China selatan
Masalah sebetulnya ada di nine dish line, ini semacam garis batas sepihak yang dipetakan oleh china bermodal history mereka,
Dan ini sebenarnya auto di tentang karena pada 1982 hasil konvensi PBB menegaskan bahwa ini adalah zona zee
Klaim ini mereka bikin pada tahun 1958 pasca perang Dunia II dengan bermodal peta 1947.
Lantas kenapa sih Amerika ngotot ambil sikap?
Perlu diketahui bahwa selain dari sumber daya alam, laut tersebut adalah zona perdagangan alias tol nya dunia,
Jika laut natuna atau laut China selatan jatuh ke Tiongkok, jelas Amerika akan kehilangan kendali atas Asean,
Ingat kita bicara soal
jalur air yang, merupakan kira-kira sepertiga dari pelayaran internasional dunia,
Total perdagangan yang melintasi setidak bernilai sekitar $5 triliun per tahun.
$5 triliun per tahun
Belum lagi Dari perikanannya yang subur, ada kira-kira 10 persen tangkapan tahunan dunia berasal darinya.
Lebih lanjut Laut ini adalah jalur kehidupan beberapa ekonomi utama, termasuk China, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Singapura.
Di tepi timurnya, laut menghubungkan Asia ke Amerika
Di tepi baratnya, ke Timur Tengah dan Eropa
Kalau untuk China sendiri,
Kok ngotot amat sama laut?
Bukan nya China ini lebih suka expansi SDM ke daratan orang?
“Pertama, Laut China Selatan penting untuk patroli strategis SSBN [kapal selam rudal balistik nuklir] China, yang perlu memasuki Samudra Pasifik barat untuk pencegahan nuklirnya terhadap AS,” jelasnya.
Kedua, katanya, Laut China Selatan akan berfungsi sebagai zona penyangga bagi China jika dan ketika “AS melakukan serangan militer terhadap China daratan.”
Selain itu, transportasi laut China sendiri membutuhkan jalur laut, katanya.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Laut Cina Selatan menyumbang setidaknya sepertiga dari perdagangan maritim global.
Sementara cadangan minyak dan gas alam yang besar dikatakan terletak di bawah dasar lautnya,
Lautnya sendiri merupakan tempat penangkapan ikan yang penting untuk ketahanan pangan untuk china yang memiliki angka kepadatan penduduk yang tinggi.